Fokus Pada Tujuan

Ayat Renungan: 

Efesus 3: 20-21, “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.”

Filipi 3: 12, 14-15, “Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya...Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.”

 

Kita tahu bahwa menetapkan tujuan itu penting karena Alkitab memberitahu kita bahwa Tuhan Yesus sendiri menetapkan tujuan-Nya. Bahkan ia menyampaikan tujuan-Nya ke depan secara terbuka kepada kita. 

Jadi ini menjadi alasan penting kenapa kita harus menetapkan tujuan kita, diantaranya:

1. Tujuan hidup kita adalah tanggung jawab rohani kita. Jika kita tidak punya tujuan dalam hidup, berarti kita sedang membiarkan orang lain menyetir hidup kita. Akhirnya kita akan menyia-nyiakan hidup kita, karena kita tidak melakukan apa yang menjadi bagian yang sudah Tuhan tetapkan.

Jadi saat kita menetapkan tujuan dan bergerak ke arah tujuan tersebut, kita sedang memenuhi tanggung jawab rohani kita. “Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya...Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.” (Filipi 3: 12, 14-15)

2. Tujuan adalah pernyataan iman kita. Sebagai orang-orang percaya, saat kita menetapkan tujuan di dalam Tuhan maka kita perlu mengandalkan iman dan percaya bahwa kita bisa mencapai tujuan tersebut. 

Selain itu, kita tahu bahwa saat menyampaikan tujuan kepada Tuhan kita sedang mengandalkan iman kita di dalam Dia. Karena itu, semakin besar tujuan yang kita buat harusnya semakin besar iman kita. 

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya.” (Efesus 3: 20-21)

3. Tujuan membuat energi kita terfokus. Fokus adalah kunci dari hidup yang efektif. Semakin kita mengerjakan banyak hal dalam satu waktu yang sama, semakin terpencar energi kita sehingga hasilnya tidak maksimal.

Kita tidak bisa melakukan semua hal dalam satu waktu. Sebaliknya, jadilah efektif dengan melakukan hal yang paling penting dan menempatkan kebutuhan lain diurutan selanjutnya. “Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.” (1 Korintus 9: 26)

Mari menyongsong tahun 2024 di depan dengan menetapkan tujuan-tujuan yang jelas dalam hidup kita dan meraihnya dengan pertolongan Tuhan. 

 

Action: Ambil waktu untuk menetapkan 2 atau lebih tujuan dalam hidup kita dan minta pertolongan Tuhan untuk menunjukkan kepadamu apa yang Dia ingin kamu raih di tahun mendatang.

Ayat Hafalan: Ulangan 11: 7-8, “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN." Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya...”

Related Articles